Mgg
Biasa XV th A
13
Juli 2014
Bahan bacaan;
Bacaan
I : Yes.55:10-11
Bacaan II : Rom.8:18-23
Bac. Injil : Mat.13:1-23
Rangkuman Bacaan:
Dalam masa
pembuangan Israel merasa sebagai bangsa yang gagal, sebab Allah telah gagal
menyelamatkan mereka. Benarkah ? Yesaya
menguatkan pengharapan iman bangsa Israel dengan menghembuskan pengharapan
bahwa Allah tidak pernah gagal.
Paulus melihat
penderitaan secara positif sebagai bagian dari penebusan Allah. Karena manusia
jatuh dalam dosa maka,ia (dan segala mahkluk di muka bumi) membutuhkan
pertolongan Tuhan. Pertolongan Tuhan telah diberikan berkali-kali. Karena
kedegilan hati manusia lebih menyukai dosa. Kembali Allah memberi pertolongan
besar dengan mengutus PutraNya sendiri. Sang Putra karena taat dan cintaNya
pada Bapa makatak segan-segan memberikan hidupNya sendiri sebagai tebusan bagi
kehidupan manusia (dan segala mahkluk di muka bumi).
Mateus
menguraikan ajaran Yesus yang disampaikan kepada orang banyak dengan
perumpamaan. Secara rinci kepada para murid Yesus menguraikan secara terbuka
tanpa ditutupi. Melalui perumpamaan Yesus mengajar banyak orang, hal ini
berarti menggenapi mubuat nabi Yesaya. Dalam perumpanaan itu Yesus menyampaikan
pengajaran tentang kerajaan Allah. Kerajaan Allah adalah perkembangan dari proses
penerimaan Sabda, menanggapi Sabda, mengolah Sabda dalam Hidup dan ahkirnya
Sabda itu menghasilkan buah-buah dalam kehidupan.
Melalui
pembaptisan kita menyatakan diri menerima Sabda Allah dalam hidup kita. Sabda
itu akan bertumbuh atau mati terrambung dari pengolahan hidup kita. Sabda itu
adalah benih yang berproses sehingga menjadi pohon iman yang kokoh. Banyak hal
yang harus kita buat supaya pohok iman itu menjadi kokoh kuat. Bagaiman anda
menanggapi sabda Allah dalam hidup anda ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar