Minggu, 10 Agustus 2014

renungan mingguan


Mgg Biasa  XVII th A
27 Juli 2014

Bahan bacaan;
Bacaan  I   : I Raj.3:5.7-12
Bacaan II   : Rom.8:28-30
Bac. Injil   : Mat.13:44-52
Rangkuman Bacaan:
Salomo menyadari diri sebagai orang yang belum berpengalaman. Sebagai raja menggantikan Daud bapaknya, bukanlah pekerjaan mudah. Oleh karena itu ia meminta kepada Tuhan hati yang penuh kebijaksanaan dalam memimpin umat Allah. Allah tidak hanya memberinya kebijaksanaan dan kekayaan.
Paulus memberikan kesadaran kepada jemaat di Roma bahwa mereka adalah orang-orang yang sejak semula direncanakan untuk bersatu dengan Tuhan. Dalam arti lebih luas, Allah merencanakan sejak semula bagi manusia untuk selamat. Ketika manusia jatuh dalam dosa, berarti manusia memilih jalannya. Kedosaan manusia tidak mengubah keputusan Allah untuk mengajak manusia masuk dalam keselamatan. Oleh karena itu melalui pembaptisan manusia ditawari masuk dalam keselamatan dan kita menjawab ya atas tawaran itu.
Mateus dalam bagian pengajaran memberi uraian perihal kerajaan Allah. Banyak perumpamaan digunakan unbtuk melukiskan makna Kerajaan Allah. Mateus mau menggambarkan bahwa kerajaan Allah adalah hal yang sangat berharga. Demi kerajaan Allah yang berharga itu orang berani meninggalkan hal-hal yang sebelumnya dianggap bernilai.
Dalam masyarakat, nilai-nilai duniawi ditawarkan dalam aneka rupa vasilitas dan memudahan. Tidak jarang nilai-nilai duniawi ini bersifat dangkal dan hanya sementara yang dengan segera bisa berubah. Sifat kesementaraan itulah yang menutup mata kita untuk melihat hal-hal lain yang lebih baik. Misalnya kesuksesan bagi banyak orang saat ini berarti mempunyai banyak uang, jabatan /penghargaan dan hal-hal material lain. Bila orang tidak memiliki apa-apa yang dianggap symbol kesuksesan maka akan digolongkan sebagai manusia gagal.
Nilai-nilai yang ditampilkan dalam ide Kerajaan Allah tidak jarang berseberangan dengan nilai-nilai duniawi. Masihkah kita berani memperjuangkan nilai-nilai kristiani dalam hidup kita ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar